Inilah Daftar 10 Pertandingan Hell in a Cell Terkeren dan Terbrutal di WWE

Sudah hampir 2 dekade pertandingan terbrutal di WWE, Hell in a Cell diselenggarakan. Inilah sepuluh pertandingan Hell in a Cell yang paling keren dan paling brutal.

Semenjak pertama kali diperkenalkan di program PPV klasik, Bad Blood di tahun 1997 silam, tidaklah dipungkiri bahwa pertandingan Hell in a Cell sukses menjadi pertandingan yang sangat melegenda hingga saat ini.

Status legendaris tersebut berasal dari atmosfer sekaligus tampilan kandang yang sangat intimidatif serta kebesaran nama The Undertaker. Semenjak diperkenalkan 2 dekade silam, WWE sudah lumayan banyak memproduksi pertandingan Hell in a Cell yang keren dan brutal.

Namun dari sekian banyaknya pertandingan yang kerap disebut juga sebagai “Devil’s Playground” tersebut hanya sepuluh ajang Hell in a Cell inilah yang dianggap paling keren dan brutal.

Sebelum kita lanjut, perlu diingat bahwa sepuluh pertandingan di daftar ini dinilai berdasarkan tingkat keseruan, kebrutalan serta kualitas storyline yang ditampilkan. Berikut adalah kesepuluh pertandingan yang dimaksud.

Batista VS Triple H (Vengeance 2005)

Sumber: dmcdn

Jauh sebelum menjadi Drax The Destroyer di franchise Guardians of the Galaxy, Dave Bautista AKA Batista pada tahun 2005, adalah sosok pegulat top baru di WWE. Keternaran-nya ini tak pelak membuat mantan rekannya di grup Evolution, Triple H, menjadi cemburu besar.

Setelah bertanding hebat di WrestleMania 21 beberapa bulan sebelumnya, keduanya bertanding untuk terakhir kalinya di Vengeance di bulan Juli. Di pertandingan yang lagi-lagi dimenangkan oleh Batista ini, dapat dikatakan bahwa pertandingan Hell in a Cell yang ditampilkan keduanya lumayan brutal.

Mulai dari palu godam, pijakan besi, hingga kursi yang dibalut kawat berduri sukses mewarnai pertempuran berdarah antara dua mantan sahabat karib ini.

Undertaker VS Shane McMahon (WrestleMania 33, 2017)

Sumber: Independent UK

Satu-satunya pertandingan yang lumayan terkini yang ada di daftar ini. Dan tentunya, tidaklah mengherankan sama sekali. Pasalnya, pertandingan HIAC keduanya memanglah sangat keren.

Keduanya masih sukses memukau fan dengan menampilkan gerakan-gerakan super brutal tanpa mempedulikan sama sekali usia uzur masing-masing.

Walau pertandingan ini dimenangkan oleh Undertaker, namun tidaklah dipungkiri bahwa sosok yang bersinar di pertandingan ini adalah si anak bilyuner penantang malaikat maut, Shane McMahon, yang sukses mengorbankan seluruh tubuhnya dengan menghantamkan dirinya ke meja komentator dari atas kandang yang sangat tinggi.

Undertaker VS Edge (Summerslam 2008)

Sumber: WWE

Kalau boleh jujur, ketika pertandingan antara The Deadman dan Rated R Superstar ini diumumkan kala itu, banyak fan (termasuk penulis sendiri) yang merasa lumayan skeptis.

Pasalnya, Edge dan Taker, belum pernah berhadapan satu melawan satu di pertandingan signature Taker ini. Akan tetapi, ketika akhirnya pertandingan ini diselenggarakan, rasa skeptis tersebut langsung menghilang.

Keduanya sangat sukses menampilkan pertandingan yang memiliki unsur storyline yang sangat menarik plus juga, ending yang walau sangat gimmicky, tetapi sangat keren nan mengasyikan untuk disaksikan berulang kali.

Triple H VS Chris Jericho (Judgment Day 2002)

Sumber: That’s Not Current

Sebenarnya secara keseluruhan, tingkat kebrutalan pertandingan antara The Game dan Y2J ini, “standar-standar saja” Namun, dikarenakan di tengah pertandingan wasit Tim White dilempar oleh Jericho ke salah satu sisi kandang hingga terluka parah, walhasil pertandingan HIAC inipun kerap dianggap menjadi salah satu yang paling brutal.

Walau pasca pertandingan ini baik Jericho maupun Hunter masih terus aktif bekerja di WWE hingga saat ini, namun hal yang sama tidaklah bisa dikatakan terhadap White yang akibat cedera parahnya membuat dirinya pensiun sebagai wasit di WWE.

6-Men Hell in a Cell (Armageddon 2000)

Sumber: WWE

Masih sangat jelas di ingatan penulis bahwa ketika musim Idul Fitri 2000, penulis yang sedang mudik, sampai harus memohon ke ibunda tercinta untuk mengundur jadwal kembali ke ibukota demi menyaksikan pertandingan ini di salah satu stasiun TV swasta kita.

Walau pada akhirnya permohonan tersebut ditolak, namun tentunya tidaklah mengherankan apabila penulis kala itu sampai memohon seperti itu. Pasalnya, pertandingan Hell in a Cell yang diikuti oleh keenam pegulat top WWE pada zamannya ini, memanglah sangat keren dan brutal.

Salah satu kebrutalan yang tentunya masih teringat jelas di benak adalah ketika Undertaker mendorong Rikishi dari atas kandang ke tumpukan remahan daun pinus yang terdapat di bagian belakang truk milik Vince McMahon.