Pengadil tendang pemain digantung tiga bulan
PARIS 2 Feb. – Pengadil Perancis, Tony Chapron yang bertindak menyepak dan...
Pada laga uji coba terakhir, Rabu (8/6) dinihari WIB di Coliseum Alfonso Pérez, Timnas Spanyol secara mengejutkan kalah dari Georgia dengan skor 0-1. Meski begitu, pelatih Timnas Spanyol, Vicente del Bosque mengaku tak perlu ada yang dikhawatirkan.
Menurutnya, fokus seluruh tim langsung tertuju ke partai perdana mereka di fase grup Euro 2016. Kekalahan dijadikan pembelajaran untuk meraih hasil lebih baik.
“Ini adalah hasil yang mengecewakan. Kami tidak bermain buruk, tapi kami tidak menampilkan pertahanan yang seperti biasa. Kami menghargai apa yang Georgia lakukan saat bertahan,” kata Del Bosque usai laga.
“Namun kami memiliki sebuah tantangan ke depan dan hasil ini tidak akan membuat kami kacau. Kami akan menghadapi Euro dengan sangat antusias dan tanpa rasa takut. Tidak ada yang berubah,” imbuhnya.
Pada pertandingan tersebut, Tim Matador mengistirahatkan bomber utama mereka, Alvaro Morata. Del Bosque menyebut anak asuhnya kekurangan naluri membunuh di depan gawang.
“Pada babak pertama kami bermain dengan banyak pemain di belakang bola. Kemudian di babak kedua, Andres Iniesta bermain lebih efektif. Kami menguasai pertandingan, tapi kami tak mampu menyelesaikan peluang,” pungkasnya.
Satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan tersebut terjadi lima menit jelang turun minum. Gelandang Georgia, Tornike Okriashvili berhasil menyarangkan bola ke gawang Spanyol yang dikawal David De Gea. Spanyol sendiri akan memulai petualangan mereka di Piala Eropa 2016 menghadapi Republik Ceko pada Senin (13/6).