Kekalahan dari Georgia Takkan Pengaruhi Mental Spanyol
Spanyol mendapat kekalahan mengejutkan saat bertemu Georgia. Meski demikian, hasil itu hanya “kecelakaan” kecil untuk ‘Tim Matador’ dan sama sekali tidak akan mengganggu persiapan mereka.
Setelah memenangi dua laga persahabatan jelang Piala Eropa kontra Bosnia-Herzegovina (3-1) dan Korea Selatan (6-1), Spanyol menutup laga pemanasannya dengan hasil mengecewakan.
Menjamu tim peringkat 138 FIFA, Georgia, di Alfonso Perez Coloseum, awal pekan ini, Spanyol dipaksa bertekuk lutut dengan skor 0-1. Padahal Spanyol bermain dominan di laga tersebut.
Hasil negatif ini lantas mulai memunculkan sejumlah kritik kepada Vicente del Bosque selaku pelatih dan juga para pemain, yang dianggap sudah terganggu mentalnya jelang keberangkatannya ke Prancis.
Ini ditakutkan bakal berpengaruh pada penampilan mereka nantinya saat menghadapi Republik Ceko di laga pembuka Grup D 13 Juni mendatang. Apalagi Spanyol sendiri memang tampil naik-turun setelah gagal total di Piala Dunia 2014 lalu.
Meski demikian, gelandang La Furia Roja, Koke, memastikan hal itu tidak akan terjadi karena dia dan rekan-rekan setimya siap sepenuhnya menghadapi partai perdananya.
Bagi Koke, kekalahan dari Georgia hanyalah batu sandungan dan tak perlu dibesar-besarkan.
“Kami tetap sama. Kami akan melanjutkan atmosfer yang sama dan kami sangat bersemangat untuk latihan dan memainkan laga pertama kami,” ujar Koke di Soccerway.
“Di hari itu hanya sebuah kecelakaan, tapi tidak ada apapun yang terjadi. Kami punya banyak peluang tapi kami tidak bisa mencetak satu gol pun. Kami berharap segalanya bisa lebih baik,” sambungnya.
“Kami punya banyak pemain yang bisa bikin gol dan pemain depan berkualitas. Kami bikin enam gol lawan Korea dan tidak ada gol lawan Georgia.”
“Yang paling penting adalah tidak kalah di Piala Eropa,” tutup Koke.