Pengadil tendang pemain digantung tiga bulan
PARIS 2 Feb. – Pengadil Perancis, Tony Chapron yang bertindak menyepak dan...
Lyon – Belgia akan mendapat uji kelayakan sebagai favorit juara saat menghadapi Italia pada laga Grup E Piala Eropa 2016 di Stade de Lyon, Lyon, Senin (13/6/2016) atau Selasa dini hari WIB.
Saat ini, Belgia dianggap memiliki generasi emas yang berisikan para pemain hebat. Tak ayal, De Rode Duivels bukan lagi menjadi tim penggembira, melainkan favorit pada ajang Piala Eropa 2016.
Bermaterikan mayoritas pemain yang membela klub-klub Premier League, Belgia bahkan dinilai mempunyai skuat lebih baik ketimbang Italia. Namun, anggapan tersebut harus dibuktikan secara nyata di lapangan.
“Sekarang adalah momen yang paling ditunggu publik Belgia. Banyak orang berharap kami bisa melakukan sesuatu yang hebat,” kata kapten Belgia, Eden Hazard.
“Grup yang kami huni memang sangat berat. Ada Swedia dengan Zlatan Ibrahimovic-nya, lalu Irlandia yang juga kompetitif. Hal itu bisa menjadi pembuktian kami soal status Belgia saat ini,” lanjut Hazard.
Secara fakta, Belgia bisa dibilang lebih baik daripada Italia jika melihat laga terakhir kedua negara yang dimenangkan De Rode Duivels, November lalu. Pertandingan itu dihelat sebelum UEFA melakukan pengundian Piala Eropa 2016 yang kebetulan mempertemukan kembali kedua tim.
Pada laga yang berlangsung di Brussels itu, Belgia menang 3-1 atas Italia. Tampil dengan skuat yang hampir sama dengan saat ini, gol-gol Jan Vertonghen, Kevin de Bruyne, dan Michy Batshuayi menghapus keunggulan Gli Azzurri yang dicetak Antonio Candreva.
Kini, kedua negara akan kembali bersua dengan situasi yang jelas berbeda. Sebuah perhelatan akbar seperti Piala Eropa 2016 tentu bisa memberikan tekanan besar kepada setiap pemain.
Italia yang lebih berpengalaman pada turnamen-turnamen besar, pantang meremehkan kekuatan Belgia. Pelatih Antonio Conte sadar dengan barisan pemain yang sedang berada dalam performa terbaik di kubu sang lawan.
“Belgia jelas mempunyai para pemain hebat. Kita bisa menyebut banyak pemain bintang Belgia sekarang. Bahkan, pemain-pemain cadangan Belgia juga bagus. Tak salah bila mereka menjadi salah satu kandidat juara Piala Eropa 2016,” ujar Conte.
Di atas kertas, Belgia sedikit lebih diunggulkan pada pertandingan nanti. Namun, Italia kadang bisa memberikan kejutan saat tidak menjadi favorit, seperti saat ini.
Prakiraan susunan pemain
Belgia: Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Jason Denayer, Jan Vertonghen, Jordan Lukaku; Marouane Fellaini, Axel Witsel, Radja Nainggolan; Kevin de Bruyne, Eden Hazard; Romelu Lukaku
Pelatih: Marc Wilmots
Italia: Gianluigi Buffon; Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini; Antonio Candreva, Alessandro Florenzi, Daniele De Rossi, Thiago Motta, Matteo Darmian; Eder, Graziano Pelle
Pelatih: Antonio Conte
Head to head
13/11/2015 – Belgia 3-1 Italia (Persahabatan)
30/5/2008 – Italia 3-1 Belgia (Persahabatan)
14/6/2000 – Italia 2-0 Belgia (Piala Eropa)
13/11/1999 – Italia 1-3 Belgia (Persahabatan)
29/5/1996 – Italia 2-2 Belgia (Persahabatan)
Lima pertandingan terakhir Belgia
5/6/2016 – Belgia 3-2 Norwegia (Persahabatan)
1/6/2016 – Belgia 1-1 Finlandia (Persahabatan)
28/5/2016 – Swiss 1-2 Belgia (Persahabatan)
29/3/2016 – Portugal 2-1 Belgia (Persahabatan)
13/11/2015 – Belgia 3-1 Italia (Persahabatan)
Lima pertandingan terakhir Italia
6/6/2016 – Italia 2-0 Finlandia (Persahabatan)
29/5/2016 – Italia 1-0 Skotlandia (Persahabatan)
29/3/2016 – Jerman 4-1 Italia (Persahabatan)
24/3/2016 – Italia 1-1 Italia (Persahabatan)
13/11/2016 – Belgia 3-1 Italia (Persahabatan)