Pengadil tendang pemain digantung tiga bulan
PARIS 2 Feb. – Pengadil Perancis, Tony Chapron yang bertindak menyepak dan...
Performa Paul Lumihi dalam partai perebutan gelar kelas bulu One Pride Mixed Martial Arts di Fight Night 15, Sabtu 2 Desember 2017, begitu memukau. Paul yang hampir saja kalah di ronde pertama, mampu membuat Hafid kewalahan pada masa selanjutnya.
Ya, saat menghadapi Hafid, Paul didominasi oleh sang lawan. Beberapa kali, dia tertekan.
Bahkan, Paul sempat hampir terkunci dalam dua kesempatan lewat teknik guillotine choke dan side choke. Menariknya, Paul menunjukkan kemampuan lolos dari kuncian dengan sangat apik.
Hingga akhirnya, Hafid tak mampu meraih kemenangan di ronde pertama. Berlanjut di ronde kedua, Paul mulai berani meladeni permainan dekat Hafid dengan serangan frontalnya.
The Gatsby Man pun mendapatkan momentum. Saat dibekap Hafid, dia melepaskan serangan lutut yang begitu telak ke rahang sang lawan.
Seketika, Hafid jatuh. Kemudian, serangan susulan dilepaskan Paul dan wasit Mustadi menghentikan laga.
Skema ini ternyata sudah disiapkan oleh Paul. Dia ingin membuat Hafid merasa berada di atas angin.
“Intinya, saya sengaja biarkan dia kontrol laga di ronde pertama. Tujuannya, agar dia kelelahan,” kata Paul kepada VIVA.
“Baru di ronde kedua, saya habisi dia. Semua sudah sesuai rencana awal yang disusun saya dan tim,” lanjutnya.
Lihat seru dan panasnya One Pride MMA Fight Night 15 akhir pekan kemarin hanya di video ini.