Angkuhnya McGregor dan Calon Lawan Terkuat Selanjutnya

By
Updated: December 9, 2017

Pasca kekalahan dari Floyd Mayweather Jr Agustus 2017 lalu, Conor McGregor memang belum kembali bertarung di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC). Meski belum tahu siapa lawan yang akan dihadapinya, petarung 29 tahun ini sudah lebih dulu menunjukkan keangkuhannya.

Terakhir kali McGregor bertarung di ajang UFC adalah pada November 2016. Saat itu, McGregor sukses menang Technical Knock Out (TKO) atas lawannya, Eddie Alvarez. Berkat kemenangan tersebut, McGregor berhasil meraih gelar juara UFC di kelas lighweight.

Hingga saat ini, McGregor masih memegang gelar juara di tiga kelas, lightweightwelterweight, dan featherweight. Oleh sebab itu, sederet petarung sudah tak sabar ingin menguji kehebatan pria asal Republik Irlandia ini.

Tahu ada banyak petarung yang sangat ingin berhadapan dengannya, McGregor angkat bicara. Ditegaskan McGregor, siapapun yang ingin berhadapan dengannya harus lebih dahulu melobi presiden UFC, Dana White.

“Saat ini di tahap karier saya, seperti yang terjadi pada sebagian besar karier saya di UFC. Lawan potensial harus melakukan lobi untuk bertarung melawan saya,” kata McGregor dikutip Express.

Soal siapa lawan yang akan dihadapi McGregor berikutnya, ada beberapa nama. Dua nama yang naik ke permukaan dan memiliki peluang terbesar adalah seteru abadi, Nate Diaz, dan juara interim UFC kelas lightweight, Tony Ferguson.

Namun demikian, White selaku Presiden UFC, membantah jika Diaz akan kembali bertarung dengan McGregor. Diungkap White, Ferguson jadi lawan yang dianggap pas untuk McGregor. Sebab menurutnya, keduanya sama-sama menggenggam sabuk juara.

“Tidak ada yang berbicara tentang Diaz. Diaz sama sekali belum pernah dibicarakan. Itu adalah omong kosong di internet. Tony (Ferguson) adalah juara sementara, Conor (McGregor) adalah juara, ini adalah pertandingan yang masuk akal. Ini adalah pertandingan yang harus terjadi,” kata White.